Sabtu, 23 Februari 2013

ALAM DI MASA SILAM


Mematung diri bersimbah cinta
Tatap senja penuh suka
Kicau satwa riuh disela
Mematuk sepi rimbunan flora

      Pagi hari surya tersinggah
      memulai kisah kehidupan lembah
      terkelepak lebar sayap merpati
      Berhijrah mencari nafkah

Ayunan dahan menggelantung cita
Burung kecil dendangkan nada
Berikan kode alam ria
Dalam kekacauan yang tak bersua

      Hijau ternbentang rerumputan
      Menyelip jua anak- anak belalang
      Dan beberapa siklus kehidupan
      Terbentur kerikil keras dan bebatuan

Aliran sungai yang tenang
Berkelok sesekali
Jua auman yang sangar
Menambah ramai sekitar

Oh…
Tak terbayang indahnya
aku hanyut dalam sejuknyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….


Bah …
Aku mulai terbangun dari mimpi
Mengintip surya lewat ventilasi jemari
Pandangan kosong terlempar kesana kemari
Hampa…
                        Kosong….

Semua telah pergi
Mungkin ada jua yang benci
Muak pada bumi yang terus berotasi
Atau marah pada fotosintesis yang terjadi
Mungkin saja benci pada nyanyian burung yang tak indah sesekali
Ada yang tak suka pada aliran sungai yang tenang
      Hembusan yang damai
      Lambaian yang sejuk
      Kicauan yang ramai

Ada yang tega memusnahkannya
Semua punah …

Hanya tinggal cerita yang kurajut sendiri
Tentang indahnya alam di masa silam
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar