Allah SWT berfirman: “Persaksian
dengan dua orangsaksi pria dari kalian. Jika dua orang pria tidak ada maka (boleh)
seorangpria dan dua orang wanita dari saksi-saksi yang kamu sukai. Supaya jika
seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya.” (QS Al- Baqarah : 282)
Pemahaman ayat tersebut berdasarkan tafsir At-Thabari adalah,
“Supaya jika seorang lupa maka seorang lagi akn mengingatkannya.” Dalam tafsir
Al-Baidhawi disebutkan,”Adanya perbedaan jumlah disini agar jika seorang sesat
terhadap persaksiannya karena lupa maka seorang lagi dapat mengingatkannya.
Kesimpulan dari beberapa penafsiran diatas bahwa sebab dijadikannya
persaksian seorang pria adlah karena alasan lupa. Pertanyaannya, apakah wanita
lebih banyak lupa dibandingkan pria?
Dalam sebuah penelitian kontemporer disebutka bahwa kehamilan
dapat mengurangi kekuatan memori seorang wanita. Kondisi ini kadang-kadang
berlanjut seusai melahirkan. Kehamilan dapat sedikit mengurangi jumlah sel
memori pada otak ibu hamil. Seorang wanita hamil misalnya, ia lemah dalam
menyebutkan nomor yang baru, tetapi dengan mudah ia menyebutkan nomor- nomor
yang lama yang biasa ia pakai.
Kesimpulannya, wanita hamil akn mengalami penurunan daya
IQ-nya. Saat hamil IQ-nya labil. Terkadang lemahnya IQ wanita ini berlanjut
sampai setahun pasca melahirkan. Mungkin juga lebih dari itu. Hal ini
dikarenakan adanya penurunan jumlah sel memori dan faktor-faktor lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar