Kasus
Ketika
duduk di bangku SMP, saya mempunyai teman yang sangat sensitif sebut saja
namanya Risa . Ia sangat mudah marah dan tidak dapat mengendalikan emosinya.
Bahkan dengan guru sekalipun terkadang dia suka membantah jika ada hal yang
mengganjal atau tidak sesuai dengan persepsinya. Bahkan dalam diskusi tidak jarang ia juga mengalami emosi. Waktu
itu, saya pernah sekelompok dengan Risa dalam suatu mata pelajaran. Kami
mendapatkan tugas untuk mengerjakan sebuah makalah. Kebetulan saat itu saya
adalah ketua kelompok, tentu saja saya mengajak teman-teman sekelompok untuk
belajar berkelompok mengerjakan tugas tersebut di waktu luang di rumah salah
satu anggota kelompok. Namun, dalam beberapa kali kerja kelompok Risa tidak
pernah datang. Sebagai ketua kelompok , tentunya saya memiliki tanggungjawab
untuk mempertanyakan kenapa dia tidak datang. Namun ketika saya bertanya
(memang dengan nada sedikit marah) dia meresponnya dengan emosi dia bahkan membanting
meja yang berada di dekatnya ke arah saya.
Penjelasan:
Risa
adalah seseorang yang memiliki tingkat keagresifan yang tinggi dan tidak
memiliki kecerdasan emosi yang baik sehingga ia tidak dapat mengendalikan
emosinya. Selain itu emosi Risa yang diikuti dengan membanting meja juga
mengindikasikan bahwa emosi diikuti oleh gerakan fisik dan perilaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar