Periodisasi/Pembabakan zaman berdasarkan peninggalan budaya

-       Zaman batu

a.       Zaman batu tua (Palaeolitikum)

Zaman ini, manusia masih menggunakan alat batu-batuan kasar, yang tidak diasah. Manusia mencari makan dengan cara food gathering (mengumpulkan makanan) dan hidupnya masih berpindah-pindah tempat). Alat-alat yang dihasilkan, yaitu: kapak genggam. Kebudayaan pada zaman ini, yaitu: kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

b.      Zaman batu tengah (Mesolithikum)

Zaman ini, hampir mirip dengan zaman batu tua, karena alat-alat yang dihasilkan hampir sama, berupa batu-batuan kasar, yaitu: kapak genggam, kapak pendek, pipisan, ujung mata panah, kapak persegi. Kebudayaan pada zaman ini, yaitu: Pebble culture, bone culture, dan flakes culture.

c.       Zaman batu muda

Pada zaman ini, alat-alat dari batu-batuan sudah mulai diasah, sehingga menghasilkan alat-alat yang halus dan indah. Alat-alatnya, yaitu: perhiasan, kapak persegi, pakaian dari kulit kayu, kapak batu, priuk belaga.

d.      Zaman batu besar (Megalithikum)

Zaman ini, menghasilkan kebudayaan, yaitu: menhir (tugu batu untuk pemujaan), dolmen (meja untuk meletakkan sesaji), peti mati, punden (tempat pemujaan bertingkat), patung batu/ arca (simbol untuk mengungkapkan kepercayaan).

-       Zaman Logam

a.       Zaman perunggu

Zaman ini menghasilkan kebudayaan, yaitu: kebudayaan Dongson. Manusia sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3:10, sehingga memperoleh logam yang keras. Alat-alatnya, yaitu: kapak corong, nekara perunggu, beniana perunggu, arca perunggu.

b.      Zaman besi

Zaman ini, manusia sudah mulai bisa meleburkan biji-biji besi untuk dicetak menjadi alat yang diperlukan. Alat-alat yang dihasilkan, yaitu: mata kapak bertungkai kayu, mata pisau, mata sabit, mata pedang, cangkul.